Rektor IAKN Ambon menutup secara resmi rangkaian kegiatan PKM Prodi Agama Budaya di Jemaat GPM Anugerah Ohoijang

Program Studi Agama Budaya Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan IAKN Ambon, merupakan satu-satu Prodi Sarjana terakreditasi B yang masih eksis dan menghasilkan lulusan dalam bidang ilmu Agama Budaya di Indonesia sampai sekarang. Prodi ini hadir dan dilatar belakangi oleh realita bermasyarakat yang menghendaki pentingnya pengelolaan terhadap keragaman agama dan budaya, Karenanya dalam menyelenggarakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, kami melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan mengusung tema: “Menenun Perbedaan” Penguatan Moderasi Beragama di Jemaat GPM Anugerah.

Kepada Humas IAKN Ambon Kaprodi Agama Budaya Marlen T. Alakaman, M.Pd.K menyampaikan bahwa isu moderasi beragama ini menjadi penting karena penguatan moderasi beragama adalah pilihan yang paling tepat dalam membangun masyarakat yang beradab, toleran, dan harmonis berbasiskan nilai agama dan kearifan lokal.

PKM ini tidak hanya diikuti oleh Jemaat GPM Anugerah Ohoijang saja tetapi juga perwakilan Muslim dan Katolik serta tokoh pemuda dan masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara yang berjumlah 80 orang, peserta tidak pulang dengan tangan kosong tetapi dibekali juga dengan pengetahuan tentang moderasi beragama dari pemateri yang professional, yakni materi Perubahan Iklim dan Mitigasi Bencana, yang dibawakan oleh Dr. F. Puturuhu, Pastoral lintas Budaya oleh Ariel H. Norimarna, M.Si,. Komunikasi, Hoax dan Ancaman bagi hubungan antar agama oleh Neltjie Siahaya, M.A, Moderasi Beragama secara Panelis oleh Prof. Dr. Y.Z. Rumahuru, M.A,. Drs. Sudirman Simanuhuruk dan A.A. Anwar, M.S, Persepsi Kritis (fenomenologi) dalam  hubungan antar agama oleh Marlin C. Laimeheriwa, M.Phil, dan Relevansi sikap pluralis Yesus bagi  pelayan gerejawi oleh Marlen T. Alakaman, M.Pd.K

Di sela-sela  Kegiatan PKM yang digelar oleh Prodi Agama Budaya IAKN Ambon, Rektor IAKN Ambon Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, MA melakukan audensi dengan Kepala kantor Kementerian Agama kabupaten maluku tenggara beserta tokoh Agama, pada hari Kamis, 20 Oktober 2022. Rektor sekaligus sebagai Agency Moderasi Beragama, dalam audensinya, mengajak Tokoh Agama untuk dapat berkolaborasi dalam memperkokoh Moderasi Beragama di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.

Setelah melewati 4 hari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Program Studi Agama dan Budaya Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan IAKN Ambon kini secara resmi ditutup oleh Rektor IAKN Ambon Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, MA. di gedung serbaguna Jemaat GPM Anugerah Ohoijang.

Dalam sambutannya Rektor menyampaikan bahwa salah satu kekuatan moderasi beragama yaitu “pentingnya penghormatan terhadap budaya lokal”, dimana masyarakat Maluku khususnya Maluku tenggara mempunyai kekuatan itu, karenanya kita mesti memperkuat budaya local sebagai modal sosial atau modal kultural.

Diakhir sambutannya Rektor berharap, melalui materi-materi moderasi beragama yang telah disampaikan dapat Membantu konstruksi pengatahuan peserta, terjadi perubahan perspektif atau pemahaman yang kemudian mempengaruhi sikap dan perilaku, dengan kata lain dapat mengakibatkan peserta mengubah cara pandangnya terhadap orang lain, yakni cara pandang yang moderat.