Rektor IAKN Ambon, Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, MA., Membuka Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama

Ambon, 25 September 2023 - Rektor Institut Agama Kristen Negeri Ambon, Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, MA., membuka kegiatan Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh pengurus Rumah Moderasi Beragama IAKN Ambon. Acara ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 25-26 September 2023. Acara pembukaan turut dihadiri oleh seluruh pimpinan di lingkungan IAKN Ambon bersama fasilitator kegiatan ini.

Ketua Panitia Kegiatan, Yamres Pakniany, dalam kesempatan tersebut melaporkan bahwa Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama merupakan tindak lanjut dari Training of Trainers (ToT) Moderasi Beragama Pemuda Lintas Iman yang pernah dilaksanakan oleh Tim Pengurus Rumah Moderasi Beragama pada bulan Desember 2022 lalu. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap para peserta sebagai penggerak Penguatan Moderasi Beragama (PMB).

Yamres menambahkan bahwa diharapkan hasil dari kegiatan ini dapat melahirkan kader-kader moderat yang mampu membangun masyarakat dengan pemahaman, pengertian, dan kemampuan dalam menerapkan sikap dan pandangan yang moderat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, para kader diharapkan dapat menyebarkan pengalaman mereka dalam lingkungan masyarakat, memeluk erat prinsip moderasi beragama dalam semua aspek kehidupan.

Kegiatan ini akan diisi oleh fasilitator yang ahli di bidangnya, termasuk Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, MA., Dr. Agusthina Ch. Kakiay, M.Si., Alwiyah Nur Syarif, M.Si., CMC., CPS., CPM., Dr. Saprilah, MA., Dr. Sipora B. Warella, M.Pd.K, dan Dr. Hasbullah Toisuta, M.Si., serta dihadiri oleh Kepala Balai Diklat Keagamaan Ambon.

Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, MA., Rektor IAKN Ambon, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen IAKN Ambon sebagai satuan kerja di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia yang bertanggung jawab untuk menyebarkan moderasi beragama kepada masyarakat.

"Kami yakin bahwa mahasiswa di IAKN Ambon yang beragama akan menjadi lebih baik jika mereka dipersiapkan dengan pengetahuan moderasi beragama yang inklusif. Kami berharap mahasiswa dapat menjadi penggerak, pelopor, dan agen moderasi beragama bagi masyarakat," ujar Rektor.

Rektor juga berharap bahwa pemahaman tentang keragaman agama yang diperoleh mahasiswa dari IAKN Ambon akan berdampak pada sikap dan penerimaan mereka di masyarakat luas. Hal ini diharapkan akan berkontribusi pada penataan dan pengelolaan keragaman di Indonesia yang lebih baik di masa depan.

Kegiatan Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama ini diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan masyarakat yang lebih inklusif dan moderat dalam beragama, serta memperkuat toleransi antarumat beragama Indonesia.