Tugu Moderasi Beragama Desa Labuan Maluku Tengah, Diresmikan

Tugu Moderasi Beragama Di Desa Labuan, Kecamatan Seram Utara Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Diresmikan oleh Rektor IAKN Ambon Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, MA dan didamping oleh Camat Seram Utara Barat Kebupaten Drs. Muhamad Yusuf dan Kepala Desa Labuan Jemmy Kabongsina pada Kamis 12/10/2023

Pengresmian Tugu Moderasi Beragama Di Desa Labuan bersamaan dengan dilaksanakannya Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dalam nuasa LIntas Iman yang dilaksanakan Rumah Moderasi Beragama IAKN Ambon.

Sebelum melakukan pengresmian tugu moderasi beragama desa lambuan, Rektor IAKN Ambon dalam sambutannya mengatakan bahwa IAKN Ambon hadir disini adalah Wajah Kementerian Agama dan sejak tahun kemarin bersama-sama dengan Pa Camat dan Pemerintah, Tokoh Agama telah mencanangkan dan menetapkan desa Labuan sebagai desa moderasi beragama dan Hal ini telah dilaporkan kepada menteri agama dan sudah dicatat sebagai suatu desa moderasi beragama di Indonesia, dan Tugu moderasi beragama di desa Labuan ini Mungkin yang pertama Dan dalam bulan ini juga akan bertambah penetapan dan pengresmian tugu moderasi beragama lainnya di Maluku, yakni di Kelurahan Honipopu di Kota Ambon dan Desa Ohoinor di Maluku Tenggara bahkan Staf Khusus menteri agama akan datang dan meresmikan tugu moderaeasi beragama di Maluku tenggara.

Lebih lanjut Rektor menegaskan bahwa mengapa harus desa Labuan, bukan desa pasanea, desa paa, desa gale2 atau lainnya, itu karna Kementerian agama mempunyai syarat desa moderasi beragama, yaitu minimal ada 3 komunitas beragama pada satu desa, dan desa Labuan memenuhi syarat itu, dimana ada 3 Komunitas agama yakni Kristen, Katolik dan Islam dan Di tahun ini IAKN Ambon membuat kegiatan ini dengan tujuan bahwa Imlementasi moderasi beragama harus nyata dan tampak di kelompok perempuan, anak, pemuda maupun dikelompok para tokoh itu sendiri. Dan hal itu telah dilaksanakan kepada perempuan, pemuda dan untuk anak-anak yang nantinya akan mereka tampilkan dalam bentuk pentas seni moderasi berama Dan untuk para tokoh agama tahun lalu yang mana telah melakukan diskusi serta melibatkan semua tokoh di seram utara barat, dan tahun ini tim moderasi beragama memutuskan FGD dengan Tokoh di Labuan agar dapat menyusun secara detail program untuk implementasi moderasi beragama.

Sebelum mengahiri sambutannya, Rektor kembeli menegaskan bahwa penetapan desa binaan moderasi beragama dan pengresmia moderasi beragama dihari ini adalah simbol, agar kita tau bahwa ada hal yang telah kita lakukan dan untuk pemeliharaan kerukunan dan keragaman, Sehingga apabila kita ingin melakukan sesuatu hal, kita akan selalu ingat bahwa ada tugu moderasi beragama yang selalu mengikat keberagaman kita dan 3 pohon kelapa yang menjadi symbol pada tugu ini, imenyimbolkan kondisi alam disini dan juga tiga komunitas yang ada di desa Labuan ini.

Setelah selesai diresmikannya tugu moderasi beragama desa Labuan, ditutup dengan Doa Lintas Iman dari Kepala KUA seram utara barat yang mewakili agama islam, Pdt. Ny. Sarlota Tenine/W, S.Si - P pada jemaat GPM Labuan dan Ketua Dewan Katolik Benjamin Sirupan

Selain Camat seram Utara barat dam PKK Lintas Iman IAKN Ambon, Pengurus Rumah moderasi IAkn Ambon, Turut hadir dalam pengresmian Tugu moderasi beragama ini Kepala desa dan Staf desa pasanea, desa paa, desa gale2 dan beberapa desa disekitar Desa Labuan, Kepala Urusan Agama Seram Utara barat, masyarakat desa Labuan dan beberapa narasumber yang digadirkan dlam kebiatan PKM Lintas iman ini siantaranya Dr. Zainudin. M. Ag Kepala Pengelola Dialogue Centre UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ir. Samylina Soselissa dari Dinas Perindistrian dan perdagangan Provinsi Maluku, dan Masyuri Maswatu, M.Si Sekretaris GP Ansor Maluku.