Ohoidertawun, 13 September 2025 — Sebagai bagian dari implementasi Kurikulum Berbasis Cinta dengan pendekatan Literasi Keagamaan dan Lintas Budaya (LKLB), Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mengadakan sesi refleksi bersama bagi para peserta camping. Kegiatan ini bertujuan memberikan ruang bagi remaja dan pemuda untuk sejenak merenung dan menyelami makna cinta, toleransi, serta kebersamaan dalam keberagaman.
Refleksi dilakukan baik secara berkelompok maupun individu,
sehingga setiap peserta memiliki kesempatan untuk berbagi pengalaman hidup,
menguatkan satu sama lain, dan menemukan wawasan baru tentang pentingnya
menumbuhkan kasih dan penghormatan terhadap perbedaan dalam masyarakat yang
plural.
Kepada humas IAKN Ambon, Merlin C. Laimeheriwa, M.Si menyampaikan bahwa Kegiatan ini menjadi bagian strategis dalam membentuk karakter remaja pemuda ohoidertawun yang tidak hanya cerdas secara kognitif, tapi juga memiliki kedalaman spiritual dan sosial sesuai dengan nilai-nilai Kurikulum Berbasis Cinta. Pungkasnya.
Pendekatan LKLB yang diaplikasikan dalam kegiatan ini
menekankan penanaman nilai-nilai kasih sayang kepada Tuhan, sesama, dan
lingkungan sebagai fondasi untuk menciptakan masyarakat yang harmonis,
inklusif, dan berdampak positif bagi bangsa.
Related
-
YUDISUM SARJANA STAKPN 2017 23 Oktober 2018
-
SEMINAR REVITALISASI KEBANGSAAN 23 Oktober 2018
-
WORKSHOP MUSIK VINCULOS FOR INDONESIA 2018 BERSAMA IAKN AMBON 23 Oktober 2018
-
-
-
Pelantikan Pejabat IAKN Ambon 23 Oktober 2018