Rektor IAKN Ambon Tekankan Tiga Pilar Transformasi dalam Rapat Kerja 2025

Administrator No Comments 25 Maret 2025

Ambon 25 Maret 2025 – Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon menegaskan pentingnya tiga aspek utama dalam proses transformasi kelembagaan pada Pembukaan Rapat Kerja (Raker) IAKN Ambon tahun 2025, yang diselenggarakan pada Senin (25/3).

Dalam sambutannya, Rektor IAKN Ambon menyampaikan bahwa transformasi kelembagaan menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan pendidikan tinggi keagamaan di era modern. Untuk itu, ada tiga aspek yang harus menjadi perhatian utama dalam proses ini:

1.      Aksesibilitas dan Kualitas Pendidikan
Rektor menekankan bahwa pendidikan di IAKN Ambon harus tetap dapat diakses secara luas oleh masyarakat tanpa mengesampingkan mutu akademik. Hal ini mencakup peningkatan kurikulum, metode pembelajaran berbasis teknologi, serta penyediaan sarana dan prasarana yang memadai bagi mahasiswa.

2.      Penataan Kelembagaan
Dalam upaya mendukung visi dan misi institut, struktur organisasi harus ditata secara lebih efektif dan efisien. Penyesuaian kelembagaan ini diharapkan mampu memperkuat tata kelola akademik serta meningkatkan sinergi antarunit di lingkungan IAKN Ambon.

3.      Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Rektor juga menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan agar lebih adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Melalui berbagai program pelatihan dan peningkatan kompetensi, diharapkan SDM IAKN Ambon mampu menghadapi dinamika global dalam dunia pendidikan.

“Transformasi kelembagaan bukan hanya sekadar perubahan administratif, tetapi juga perubahan mindset dan budaya akademik yang lebih inovatif dan progresif,” ujar Rektor dalam pidatonya.

Rapat kerja ini dihadiri oleh jajaran pimpinan, dosen, serta tenaga kependidikan yang turut memberikan masukan strategis dalam merumuskan arah pengembangan IAKN Ambon ke depan. Dengan fokus pada transformasi yang berkelanjutan, IAKN Ambon diharapkan semakin siap dalam menghadapi tantangan pendidikan tinggi di masa depan.


Komentar

Leave a Comment

KERJA SAMA