Rakernas Ditjen Bimas Kristen 2024, Dirjen Minta jajarannya Kerja Cepat dan Kolaboratif

Bogor (DBK)---Mengusung tema “Kerja Cerdas Melaju Lebih Cepat”, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Ditjen BImas Kristen) Kementerian Agama (Kemenag) gelar Rapat Kerja Nasional Pejabat Pusat dan Daerah tahun 2024, di Bogor, 26 s.d.29 Februari 2024. Kegiatan secara hybrid ini adalah lanjutan Rapat Kerja Bersama Ditjen Bimas Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Pusat Bimbingan dan Pendidikan Konghucu yang dibuka secara resmi oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada tanggal 21 Februari 2024 lalu di Kantor Kementerian Agama RI, Jl. M.H. Thamrin No 6 Jakarta. Dalam sambutannya, Dirjen meminta jajarannya bekerja cepat dan kolaburatif “Saya tidak dapat bekerja sendiri, kita adalah super tim, mari kita bangun mencapai target, bekerja cerdas, melaju lebih cepat” ajak Dirjen. Kepada peserta, Dirjen menyampaikan 5 komitmen Dirjen Bimas Kristen dengan Menteri Agama yang harus diwujudkan. “Diantaranya Memperluas jangkauan pembinaan moderasi beragama di bidang pendidikan agama dan keagamaan, serta bidang urusan agama jangka waktu 9 bulan; Melakukan percepatan penegerian 10 Satuan Pendidikan Keagamaan Kristen jangka waktu 9 bulan; Melakukan percepatan alih status Institut Agama Kristen Negeri menjadi Universitas Kristen Negeri jangka waktu 9 bulan; Melakukan percepatan transformasi STAK Mesias Sorong, Papua Barat menjadi negeri jangka waktu 9 bulan; dan Memitigasi/mempermudah pendirian rumah ibadah” jelas Dirjen. Dari tahun ke tahun, tambah Dirjen, Ditjen Bimas Kristen terus mengalami kemajuan dan peningkatan dalam pelayanan dan program bermanfaat dan berdampak bagi umat dan masyarakat. “Jika terdapat masalah di daerah, Kabid/Pembimas harus yang menjadi pertama hadir. “Sampaikan kepada kami dan kami akan turun bersama para Dirjen agama lain” tegas Dirjen. “Bangunlah komunikasi dan koordinasi dengan Kabid/Pembimas agama lain dan pihak terkait sehingga masalah mudah diselesaikan” Dalam meningkatkan mutu Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen, Dirjen mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengusulkan kepada Menteri Agama terkait perubahan lampiran Peraturan Menteri Agama Nomor 81 Tahun 2022 tentang Pendirian, Perubahan, dan Pembubaran Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKKN). “Hal ini dilakukan untuk mempermudah PTKKN bertransformasi jadi Universitas. Bapak Menteri Agama menyetujui dan meminta bulan Oktober sudah ada PTKKN bertransformasi menjadi Universitas. Luar biasa perhatian Pak Menteri, saya berharap kita bisa kejar” ungkap Dirjen Terkait Program Christian Cyber University, IAKN Manado adalah pilot project Ditjen Bimas Kristen. “Saya minta terus dikembangkan untuk pelayanan dan jangkauan yang lebih luas lagi, bukan hanya di dalam negeri tapi juga luar negeri, bukan hanya di kota tapi juga di pelosok desa” dorong Dirjen. “Saatnya DBK Ditjen Bimas Kristen memberikan nama yang harum bagi Kemenag, melaju lebih cepat di tahun 2024. Tunjukkan bahwa kita semua bisa. Yakinkan diri anda bahwa kehadiran anda tidak sia-sia tapi memberi dampak yang besar bagi umat dan masyarakat” pungkas Dirjen. Usai Sambutan, Dirjen meluncurkan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun 2024 PTKKN dan menyerahkan apresiasi kepada Satuan Kerja Pengelola Anggaran Terbaik tahun 2023. Kegiatan selama 4 hari ini turut dihadiri oleh Sekretaris Ditjen Bimas Kristen, Direktur Pendidikan Kristen, Direktur Urusan Agama Kristen, para Pimpinan 7 Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri, Kabid/Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Provinsi se-Indonesia, Kepala Seksi/Penyelenggara Kristen Kankemenag se-Indonesia (secara daring), Kepala Satuan Pendidikan Keagamaan Kristen Negeri, Pejabat eselon III dan IV serta Pejabat Fungsional Madya dan Muda pada Ditjen Bimas Kristen Pusat.