Raker IAKN Ambon tahun 2025 Resmi dibuka oleh Direktur Pendidikan Kristen

Administrator No Comments 25 Maret 2025

Ambon, 25 Maret 2025 - Rapat Kerja IAKN Ambon Resmi dibuka oleh Direktur Pendidikan Kristen di Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Bimas Kristen) Kementerian Agama RI adalah Dr. Sudirman Simanihuruk, M.Th. Kegiatan Raker IAKN Ambon berlangsung selama 3 hari dimulai dari tanggal 25 - 27 Maret 2025 di Auditorium IAKN Ambon. Kegiatan ini di ikuti oleh Pimpinan, Dosen dan Pegawai di lingkungan IAKN Ambon.

Rektor IAKN Ambon, Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, MA. dalam sambutannya menekankan pentingnya penyesuaian mekanisme institusi dalam rangka penyusunan program kebijakan, sesuai dengan kebijakan kementerian dan lembaga pusat. Rektor juga menjelaskan bahwa rapat kerja kali ini akan difokuskan pada perencanaan strategis (Renstra) yang harus segera disusun dan dilaksanakan. Mengacu pada arah kebijakan Rakernas Ditjen Bimas Kristen (DBK), program prioritas yang sebelumnya berjumlah delapan telah disederhanakan menjadi enam prioritas utama. Oleh karena itu, kebijakan di tingkat institut juga harus mengalami penyesuaian, baik dalam bidang pendidikan tinggi maupun kontribusi bagi masyarakat.



Agenda Utama dalam Rapat Kerja:

1.      Evaluasi Kinerja Tahun 2024 – Telah disampaikan dalam Rapat Koordinasi sebelumnya.

2.      Evaluasi Renstra IAKN Ambon 2020-2024 – Ringkasan evaluasi akan disampaikan oleh Kepala Bagian Layanan Umum dan Akademik Biro AUAK.

3.      Arah Kebijakan dan Program Renstra 2025-2029 – Menyesuaikan kebijakan nasional serta kondisi dan kebutuhan IAKN Ambon.

4.      Sinkronisasi Program Tahun 2025 dan 2026 – Menentukan keselarasan antara program yang sedang berjalan dan rencana mendatang.

5.      Penyusunan Draft Renstra IAKN Ambon 2025-2029 – Mengakomodasi hasil diskusi dan masukan dari berbagai unit.

“Kita harus belajar dari pengalaman penyusunan Renstra sebelumnya. Pendekatan yang kita gunakan tahun ini harus lebih spesifik dan berbasis evaluasi yang jelas, sehingga setiap program dapat terukur dan dievaluasi dengan baik. Tanpa indikator evaluasi yang tepat, sulit bagi kita untuk mengukur keberhasilan implementasi program,” ujar Rektor.

Sementara itu, Direktur Pendidikan Kristen di Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Bimas Kristen) Kementerian Agama RI, Dr. Sudirman Simanihuruk, M.Th., dalam sambutannya menekankan bahwa rapat kerja merupakan salah satu indikator kemajuan institusi pendidikan. Ia menyoroti dua aspek utama dalam forum ini, yakni evaluasi capaian kinerja dan perumusan strategi pengembangan tridharma perguruan tinggi.

“Rapat kerja ini bukan hanya forum evaluasi, tetapi juga kesempatan bagi kita untuk merancang program-program inovatif guna meningkatkan mutu lulusan. Hal ini penting agar lulusan IAKN Ambon dapat bersaing dan berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan bangsa,” ujar Dr. Simanihuruk.



Lebih lanjut, ia menyoroti masih adanya perguruan tinggi teologi dan keagamaan yang kurang memperhatikan kualitas lulusan. Menurutnya, proses akademik harus berjalan dengan baik agar mahasiswa tidak sekadar mengejar kelulusan, tetapi benar-benar memperoleh pendidikan yang berkualitas.

Dalam visi Indonesia Emas 2045, perguruan tinggi yang berkualitas menjadi faktor utama dalam membentuk sumber daya manusia unggul. Oleh karena itu, program-program yang disusun dalam rapat kerja ini harus benar-benar memastikan mutu lulusan.

Selain itu, pengembangan sumber daya manusia, baik dosen maupun tenaga kependidikan, juga harus menjadi perhatian utama. Rektor menegaskan bahwa adaptasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sangat penting, mengingat IAKN Ambon telah menerapkan teknologi dalam pelayanan akademik dan pembelajaran, seperti Learning Management System (LMS).

Rapat kerja ini juga menjadi kesempatan untuk membahas pembangunan jejaring kerja sama dengan perguruan tinggi lain, baik negeri maupun swasta, di tingkat nasional maupun internasional. IAKN Ambon terus berupaya memperluas jaringan, termasuk kerja sama dengan pemerintah dan sektor swasta guna mendukung pengembangan institusi.

Dengan berbagai agenda dan rekomendasi yang dihasilkan dalam rapat kerja ini, diharapkan IAKN Ambon semakin siap dalam menghadapi tantangan pendidikan tinggi keagamaan di masa depan.


Komentar

Leave a Comment

KERJA SAMA