Program Pascasarjana IAKN Ambon selenggarakan Bedah Buku Integrasi Keilmuan: Membangun Kultur Akademik yang Humanis

Ambon, 14 September 2023 - Program Pascasarjana Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon menggelar acara bedah buku yang bertujuan untuk memperkenalkan dan membahas isi buku secara singkat kepada calon pembacanya. Acara ini berlangsung pada tanggal 14-15 September 2023 di Auditorium IAKN Ambon dan menghadirkan sejumlah buku bermutu sebagai objek diskusi. Buku yang menjadi fokus bedah adalah "Filsafat Pendidikan" karya Prof. Dr. Patrisius Rahabav, M.Si., "Sejarah Musik Barat: Klasik - Romantik" karya Dr. Susi Gustina, M.Si., serta "Keramagtamahan Perempuan Berdosa" karya Vincent Kalvin Wenno, M.Si. Teol.

Kegiatan bedah buku merupakan bagian dari upaya Pascasarjana IAKN Ambon untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kegiatan intelektual seperti ini. Dosen-dosen di institusi ini didorong untuk melakukan penelitian dan menerbitkannya dalam bentuk buku sebagai upaya untuk memajukan proses pembelajaran. Dengan demikian, IAKN Ambon berharap dapat menjadi mitra pendidikan yang loyal untuk kemajuan pendidikan, terutama di wilayah bumi seribu pulau ini.

Ketua Panitia kegiatan, Dr. Jermias Hartes Van Harling, M.Sn,. dalam laporannya mengungkapkan bahwa tujuan utama dari bedah buku ini adalah memberikan pemahaman langsung kepada peserta tentang isi buku yang dibahas, serta memberikan pengetahuan baru melalui buku yang menjadi fokus diskusi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan mutu bidang pendidikan Agama Kristen dan Musik yang relevan dan kontekstual.

Rektor IAKN Ambon, Prof. Dr. Yance. Z. Rumahuru, MA., dalam sambutannya menyambut baik kegiatan bedah buku ini. Rektor mencatat bahwa bedah buku telah menjadi bagian dari kegiatan akademik di IAKN Ambon sejak tahun 2013. Rektor juga menjelaskan bahwa bedah buku dapat membantu membangun suasana akademik yang sehat dan memungkinkan diskusi mengenai pemikiran penulis untuk pengembangan pembelajaran di IAKN Ambon.

Rektor mengungkapkan bahwa di IAKN Ambon, ada dua skema bedah buku yang berbeda. Pertama, terkait dengan penyebaran hasil-hasil karya tulis Dosen IAKN Ambon sendiri, dan kedua, untuk membahas pemikiran atau karya-karya orang lain yang populer, termasuk hasil riset dari kalangan akademisi di kampus lain. Ia berharap bahwa kegiatan ini akan menghidupkan suasana akademik di IAKN Ambon dan memberikan kontribusi berharga bagi penulis dan semua peserta untuk mengembangkan tugas bersama dalam dunia akademik.

Acara bedah buku ini diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam memperkuat kultur akademik yang humanis di IAKN Ambon, serta menjadi inspirasi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan di wilayah Indonesia terlebih khusus di Maluku.