Ambon, 9 Mei 2023 - Gedung Moderasi Beragama IAKN Ambon
menjadi tempat pelaksanaan kegiatan Training of Trainer (TOT) dengan tema
"Penyusunan Satuan Layanan Bimbingan Konseling dalam Kurikulum Merdeka
Belajar". Acara tersebut diresmikan oleh Dr. Agusthina Siahaya, M.Th.,
selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen IAKN Ambon. Turut hadir dalam
acara ini Dr. Onisimus Amtu, M.Pd., Wakil Dekan I FIPK, Josias Taihuttu, M.Si.,
Wakil Dekan II FIPK, serta F. Tehupuring, M.Si., Kabag AUAK FIPK. Pelatihan
tersebut diisi oleh pemateri Dra. Erna Ch. D. Tomasila, M.Pd, dan Djahra
Fataruba, M.Pd.
Melihat tingginya jumlah permasalahan yang terjadi dalam
masyarakat saat ini, serta beragamnya penyebabnya, sangatlah memprihatinkan.
Oleh karena itu, Prodi Bimbingan Konseling Kristen berkomitmen untuk
mempersiapkan mahasiswa-mahasiswanya menjadi trainer atau fasilitator yang
handal. Untuk menjadi trainer atau fasilitator konselor yang handal, diperlukan
pelatihan yang dapat menciptakan mereka yang mampu memberikan pelatihan kepada
masyarakat dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi.
Dalam laporannya Ketua Panitia Johana S. Touwe, M. Pd menyampaikan
bahwa, tujuan dari pelatihan ini adalah agar mahasiswa dapat memanfaatkan
kemajuan teknologi dan memberikan pelayanan yang lebih personal dan profesional
kepada konseli. Para calon konselor perlu meningkatkan kemampuan literasi,
termasuk literasi digital dalam layanan bimbingan konseling. Selain itu,
pelatihan ini juga berkaitan dengan implementasi Kurikulum Merdeka, di mana
mahasiswa diharapkan mampu menciptakan kesejahteraan psikologis peserta didik
(student wellbeing) dan memfasilitasi perkembangan mereka agar dapat
mengaktualisasikan potensi diri secara optimal.
Dekan FIPK Ambon Dr. Agusthina siahaya, M.Th,. dalam sambutannya mengungkapkan betapa
pentingnya kegiatan ini bagi mahasiswa. Kurikulum Merdeka menjadi kebutuhan
mendesak saat ini yang harus diketahui oleh mahasiswa, terutama karena
orientasi lapangan kerja mereka setelah lulus adalah di sekolah. Mahasiswa
perlu mengenal dan menguasai Kurikulum Merdeka serta kompetensi keahlian dalam
program studi bimbingan konseling.
“Mahasiswa mesti mengenal dan menguasai kurikulum merdeka sekaligus
dengan kompetensi keahlian program studi bimbingan konseling, dengan kegiatan
ini mahasiswa diharapkan dapat Menyusun satuan layanan bimbingan konseling
dalam kurikulum merdeka, yang kemudia diterapkan di sekolah-sekolah”
Sebelum membuka kegiatan ToT ini, Dekan menyampaikan bahwa,
untuk menjadi seorang konselor yang professional mahasiswa tidak hanya dibekali
dengan teori semata tetapi juga praktek, sehingga ilmunya dapat dirasakan oleh
masyarakat dalam hal ini di lingkungan sekolah. Harap Dekan.
Related
-
YUDISUM SARJANA STAKPN 2017 23 Oktober 2018
-
SEMINAR REVITALISASI KEBANGSAAN 23 Oktober 2018
-
WORKSHOP MUSIK VINCULOS FOR INDONESIA 2018 BERSAMA IAKN AMBON 23 Oktober 2018
-
-
-
Pelantikan Pejabat IAKN Ambon 23 Oktober 2018
Komentar
Leave a Comment
KERJA SAMA
IAKN AMBON © 2021. All Right Reserved.