AMBON – Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon secara resmi mengakhiri program magang bagi mahasiswa Program Studi Agama dan Budaya pada Senin (29/9). Acara penutupan yang berlangsung di ruang rapat Pascasarjana ini menjadi penanda bahwa mahasiswa telah menyelesaikan pengalaman langsung di lapangan.
Rektor IAKN Ambon, Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, MA, menerima Kembali 15 mahasiswa yang telah menyelesaikan program magang di Kota Ambon. Dalam sambutannya, Prof. Yance menyampaikan apresiasi mendalam kepada lembaga mitra yang telah membimbing dan menjadi “orang tua” bagi mahasiswa selama proses magang.
Lembaga mitra yang terlibat dalam program ini antara lain Ambon Ekspres Intermedia yang diwakili oleh Nasri Dumula, S.Sos., MM, Yayasan Gasira melalui Melisia Marlen Huliselan, dan Balai Pelestarian Kebudayaan XX oleh Eklevina Eirumkuy, S.S., M.Si.
"Pengalaman magang ini bukanlah akhir, melainkan awal untuk memahami dunia kerja, menguji kemampuan, serta membentuk karakter mahasiswa," ujar Prof. Yance.
Rektor menambahkan bahwa masukan dari lembaga mitra akan menjadi bahan evaluasi penting untuk pengembangan program studi dan menjadi dasar untuk kelanjutan kerja sama melalui perjanjian resmi.
Penutupan magang ini menegaskan komitmen IAKN Ambon dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi gereja, masyarakat, bangsa, dan negara.
Related
-
YUDISUM SARJANA STAKPN 2017 23 Oktober 2018
-
SEMINAR REVITALISASI KEBANGSAAN 23 Oktober 2018
-
WORKSHOP MUSIK VINCULOS FOR INDONESIA 2018 BERSAMA IAKN AMBON 23 Oktober 2018
-
-
-
Pelantikan Pejabat IAKN Ambon 23 Oktober 2018