Penarikan Mahasiswa KKN IAKN Ambon Tahun 2025

Administrator No Comments 25 Augustus 2025

Ambon, 25 Agustus 2025 — Setelah satu bulan, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025 Institut Agama Kristen Negeri Ambon kembali ke kampus. Kegiatan seremonial penarikan berlangsung di auditorium IAKN Ambon, dihadiri oleh Rektor IAKN Ambon Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, MA. beserta Pimpinan dilingkungan IAKN Ambon, Robert Sapulette, ST., MT. Plh. Sekretaris Kota Ambon beserta tamu undangan lainnya.

selama satu bulan ini KKN Berlangsung disejumlah jemaat dan desa di wilayah Klasis Ambon Timur, antara lain Jemaat GPM Waai, Suli, Tial, Larike, Gidion, Passo, Passo Utara, Halong Anugerah, Fajar Pengharapan, Waringin Pintu, serta Negeri Halong, Passo, Suli, dan Waai.

Ketua Panitia KKN, Dr. Herly J. Lesilolo, M.Pd., menyampaikan laporan lengkap terkait pelaksanaan program tersebut. Ia menjelaskan bahwa sebanyak 83 mahasiswa dibimbing oleh 10 dosen lapangan terlibat aktif bersama masyarakat untuk menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni demi mendukung pembangunan yang bersifat pragmatis dan interdisipliner.

“KKN ini bertujuan agar mahasiswa dapat hidup berdampingan dan membentuk sikap yang peka terhadap persoalan masyarakat. Mereka terjun langsung untuk menemukan, merumuskan, serta memecahkan masalah pembangunan bersama warga,” ungkap Herly.

Berbagai kegiatan yang telah dilakukan mahasiswa selama program, antara lain: Bidang Gereja: pelatihan musik gerejawi, pelatihan paduan suara, pelayanan kejemaatan, peningkatan kapasitas guru sekolah minggu. Bidang Lingkungan: bersih lingkungan, pembuatan bak sampah, edukasi pengelolaan sampah. Bidang Sosial: sosialisasi anti bullying dan kepemimpinan. Ekonomi Kreatif: sosialisasi kemandirian ekonomi.

Herly juga menyampaikan harapannya agar kerja sama antara semua pihak dapat terus berlanjut, termasuk tindak lanjut program yang sudah dibuat mahasiswa. Ia menekankan pentingnya perbaikan sarana dan prasarana desa, peran gereja sebagai pusat pembinaan spiritual dan sosial, serta keterlibatan pemuda gereja dalam berbagai kegiatan sosial lintas denominasi untuk menjaga harmoni di masyarakat.

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plh. Sekretaris Kota Ambon, Robert Sapulette, ST., MT., Walikota Ambon memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan KKN ini. “KKN bukan hanya soal aplikasi ilmu, tapi juga membentuk rasa peduli, empati, dan keterampilan sosial. Tema ‘Membangun Harmoni Masyarakat’ sangat tepat untuk konteks pembangunan bangsa saat ini,” ujarnya.

Robert menambahkan bahwa keberagaman budaya dan agama di wilayah Klasis Ambon Timur menjadi kekayaan tersendiri bagi mahasiswa dalam belajar berinteraksi dan berkontribusi nyata di masyarakat. Kehadiran para mahasiswa dianggap sebagai energi positif dan agen perubahan dalam membangun kebersamaan serta semangat gotong royong.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para dosen pembimbing lapangan dan masyarakat yang mendukung penuh jalannya kegiatan, sehingga program berjalan lancar dan bermakna.

Sementara itu, Rektor IAKN Ambon, Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, MA., dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergitas antara IAKN Ambon dengan pemerintah, gereja, dan masyarakat melalui kegiatan KKN. Menurutnya, meskipun durasi pelaksanaan hanya satu bulan, mahasiswa dapat secara maksimal menerapkan ilmu dan menciptakan program produktif yang berdampak positif bagi lembaga serta masyarakat.

“Kami berharap hasil KKN ini tidak hanya berhenti sebagai program akademik, tetapi dapat membawa perubahan nyata dan keberlanjutan dalam pembangunan sosial dan spiritual masyarakat sekitar,” tambah Prof. Rumahuru.

Dengan semangat inovasi dan kreativitas, KKN IAKN Ambon tahun ini menjadi contoh konkrit bagaimana kampus berperan aktif dalam menumbuhkan harmonisasi sosial, mempererat hubungan antar-jemaat dan komunitas, serta memberdayakan masyarakat demi masa depan yang lebih baik.


Komentar

Leave a Comment

KERJA SAMA