Beberapa waktu belakangan ini praktik
intoleransi beragama di Indonesia semakin marak, baik yang dilakukan secara
langsung maupun melalui media massa dan media sosial, yang kemudian menjadi
bias dikalangan masyarakat. Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara menyikapi
praktik intoleransi tersebut melalui kesadaran terhadap kearifan atau
nilai-nilai kultural, namun modal budaya saja dirasa tidak cukup untuk
dijadikan satu-satunya jalan dialog kerukunan beragama, apalagi persoalan yang
muncul adalah trauma sosial yang dicirikan dengan segregasi wilayah atau antar
desa berbasis. Masyarakat yang pernah mengalami konflik membutuhkan komunikasi
berciri plural dan moderat, baik dari pengetahuannya maupun perilaku sosialnya.
Oleh karena itu, Program Studi Agama Budaya Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan Institut
Agama Kristen Negeri Ambon yang merupaka bagian integral dari Kementerian Agama
berkolaborasi dengan Jemaat GPM Anugerah Ohoijang serta melakukan sosialisasi
maupun aksi sosial dengan bertolak dari dua permasalahan utama, yaitu
pengetahuan tentang keragaman dan sikap hidup dalam keragaman dengan tema
kegiatan “Menenun Perbedaan†Penguatan Moderasi Beragama di Jemaat GPM Anugerah
didasarkan pada Visi IAKN Ambon yakni “Cinta Damai†dan mengakomodir
kepentingan RENSTRA Jemaat GPM Anugerah Ohoijang.
Lokasi Jemaat Anugerah Ohoijang yang
strategis memungkinkan kegiatan ini tidak hanya untuk Jemaat, tetapi juga melibatkan
kelompok masyarakat Watdek, dan perwakilan Kantor Agama Kabupaten Maluku
Tenggara, tokoh agama, tokoh pemuda AMGPM, Remaja Mesjid dan Pemuda Katolik
yang dilaksanakan  selama 4 hari mulai
dari tanggal 19 – 22 Okotober 2022. PKM ini di boboti dengan 1 sesi aksis
sosial dan 5 sesi sosalisasi dengan materi Perubahan Iklim dan Mitigasi Bencana,
oleh Dr. F. Puturuhu, Pastoral lintas Budaya oleh Ariel H. Norimarna, M.Si,. Komunikasi,
Hoax dan Ancaman bagi hubungan antar agama oleh Neltjie Siahaya, M.A, Moderasi Beragama
secara Panelis oleh Prof. Dr. Y.Z. Rumahuru, M.A,. Drs. Sudirman Simanuhuruk dan
A.A. Anwar, M.S, Persepsi Kritis (fenomenologi) dalam  hubungan antar agama oleh Marlin C. Laimeheriwa,
M.Phil, dan Relevansi sikap pluralis Yesus bagi  pelayan gerejawi oleh Marlen T. Alakaman, M.Pd.K
Dalam sambutan Ketua Majelis
Jemaat GPM Anugerah Pdt. George Helmi Anakotta, S.Si Mengatakan bahwa Kemajuan
sebuah Jemaat dan kemajuan sebuah pelayanan di Gereja harus terjadi proses-proses
transfer pengetahuan, ilmu atau proses belajar bersama, sehingga kegiatan
Pengabdian Kepada Masyarakat ini sangat membantu Jemaat dalam merealisasikan beberapa program-program
Jemaat, tetapi juga membantu Jemaat bertumbuh bukan hanya secara iman tetapi
juga secara inteletual.
KMJ GPM Anugerah Ohoijang juga
berharap dengan kolaborasi ini akan membantu generasi muda Gereja untuk
mengasah kemampuan Akademis mereka, karenanya IAKN Ambon menjadi salah satu Perguruan Tinggi rujukan sesuai
dengan minat studi, dan beliau juga berharap PKM ini dapat memotivasi Jemaat untuk
mengembangkan pemahaman atau pengetahuan demi peningkatan kualitas iman di Jemaat
GPM Anugerah, Harapnya.
Sebelum Membuka kegiatan PKM ini
Kepala Biro AUAK IAKN Ambon Drs. Sudirman Simanuhuruk, M.Th mengatakan bahwa, “Bagaimana
cara mengelola kemajemukan ini supaya dapat hidup bersama, solusinya adalah
Moderasi beragamaâ€. Karenanya tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah
mempercepat kemampuan sumberdaya manusia sesuai laju pertumbuhan pembangunan,
serta mempercepat upaya pengembangan masyarakat kearah terbinannya masyarakat
yang harmonis serta dinamis dan siap menempuh perubahan-perubahan menuju perbaikan dan kemajuan sesuai dengan
nilai-nilai sosial budaya dan norma-norma dalam kehidupan masyarkat
berkembangan salah satunya yaitu penguatan moderasi beragama, ini dirasa
penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita yang majemuk.
Karo Berharap IAKN Ambon hadir
ditengah masyarakat serta memberi solusi bagi masyarakat khususnya bagi
masyarakat di Jemaat GPM Anugerah Ohoijang dan sekitarnya.
Related
-
YUDISUM SARJANA STAKPN 2017 23 Oktober 2018
-
SEMINAR REVITALISASI KEBANGSAAN 23 Oktober 2018
-
WORKSHOP MUSIK VINCULOS FOR INDONESIA 2018 BERSAMA IAKN AMBON 23 Oktober 2018
-
-
-
Pelantikan Pejabat IAKN Ambon 23 Oktober 2018