Mahasiswa Program KCP Papua Bangga Tahun 2021, Tiba Di IAKN Ambon

Administrator No Comments 08 September 2021

Hari ini 08/09/2021 di ruang Auditorium IAKN Ambon, Rektor IAKN Ambon Secara Resmi Menerima Mahasiswa Program KCP (Kita Cinta papua) / Papua Bangga dibawah Kemeterian Agama RI, Ditjen Bimas Kristen.

Mahasiswa Program KCP yang tiba hari ini di IAKN Ambon, sebanyak 8 orang dari Prov. Papua Barat yang di antar langsung oleh JOLIN CORNI UNEPUTTY, S.Th, Kepla Seksi Pendidikan Keagamaan Kristen Pada Bidang Pendidikan Kristen Kanwil Kemenag Papua Barat, dan Total Mahasiswa KCP dari Papua dan Papua Barat yang akan Studi S1 di IAKN Ambon sebanyak 30 Orang.

Acara penyambutan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor I, Kepala Biro AUAK dan Para Dekan Dan Wakil Dekan di lingkungan IAKN Ambon.

Rektor IAKN Ambon Dr. Agusthina Ch, Kakiay, M.Si dalam sambutannya dengan penuh kasih mengucapkan selamat datang Bagi mahasiswa Papua Program KCP di IAKN Ambo,  Kampus harmoni dalam keragaman. Rektor menegaskan Jangan merasa asing datang di Maluku, sebab maluku tidak terlalu jauh berbeda dengan papua baik dari segi tampilan fisik maupun social budaya, karena itu Rektor berharap mahasiswa dari papua ini dapat berproses, dan beradaptasi dikampus bersama dengan mahasiswa-mahasiswa lain baik seangatan muapun para senior, termasuk kaka-kaka dari papua program KCP yang tahun kemarin.

Lebih lanjut Rektor manyampaikan, Pemerintah memang berniat untuk saudara bisa menjadi sarjana sehingga memiliki kemampuan akademis dan softskil untuk pengembangan diri kemudian memiliki peluang kerja untuk membangun Papua yang lebih baik. Tapi semua ini kembali kepada saudara/I, bagaimana sdar/I membangung komitmen untuk merealisasikan program ini dan kemudiam membuat diri supaya lebih berhasil karena Di era sekarang lebih mendapat kemudahan dengan beasiswa, jadi saya ingin dari awal sadara/I memaknai keterlibatan saudara/I di KCP ini sebagai berkat TUHAN yang Tuhan karuniakan kepada saudara/I, dan kesempatan  yang tuhan buka untuk sdara/I mengembangkan diri dan bisa jadi sarjana, nomor 1 bisa jadi sarjana dulu, itu penting sekali.

Rektor menegaskan, Kita tidak bisa membayangkan perubahan yang signifikan dalam diri dan lingkungan kita, kalau kita tidak memiliki kompetensi atau kapasitas yang memadai untuk itu. Jadi kita perlu mempersiapkan diri  dengan kemampuan softskil maupun hardskil, dan dalam bebapa bulan awal ini sdr/I akan belajar menggunakan metode daring, walaupun mungkin ada beberapa dosen MSUIK yang memilih untuk belajar LURING  Karena lebih banyak ada pada mata kuliah Praktek.

Lebih lanjut Rektor menekankan bahwa Kalau ada kendala yang dihadapi bisa beritahu kaprodi atau dosen tutor masing-masing dan jangan merasa malu untuk menyampaikan masalah yang dihadapi. Ada klink konseling, jadi kalau ada masalah, bisa ke klink konseling. Intinya studi harus lancar, kalau ada masalah psikologis atau  masalah dengan dosen tertentu harus dibertahu sehingga studinya berjalan dengan baik. Dikepala mahasiswa program ini, harus punya komitmen, saya suda keluar jauh-jauh kalau pulang musti dengan ijasa sarjana, "ujar Rektor


Komentar

Leave a Comment

KERJA SAMA