Magang Jadi Sarana Mengasah Keterampilan dan Membangun Relasi

Ambon, 2 September 2025 — Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, MA, menegaskan pentingnya program magang sebagai ruang pembelajaran sekaligus ajang pembentukan karakter mahasiswa. Hal itu ia sampaikan dalam acara Pembukaan Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa Magang Tahun 2025 yang digelar Program Studi Agama dan Budaya, Selasa (2/9), bertempat di ruang ujian Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan. Dihadiri juga Oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. Ch. D. W. Sahertian, M.Pd, Wakil Rektor III, Brancklyn E. Picanussa, D.Th, M.Th, LM, Kepala Biro AUAK, Rowles Hasugian, S.Si, M.SI, serta Dekan Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan, Dr. Febby, N. Patty, D.Th, S.Ag, M.Th.

Acara tersebut menghadirkan tiga mitra kerja sama, yakni Yayasan Gasira Maluku, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX, dan Koran Ambon Ekspres Kehadiran mereka dinilai menjadi bukti nyata dukungan dunia kerja terhadap penguatan proses akademik di kampus.

“Magang bukan sekadar syarat akademik, melainkan kesempatan penting untuk mengasah keterampilan sosial, analisis, dan kepemimpinan,” ujar Rektor dalam sambutannya. Ia menekankan, pengalaman di lapangan akan membekali mahasiswa dengan kemampuan menghadapi dinamika dunia kerja, sekaligus membangun jejaring strategis dengan lembaga yang berperan di bidang agama, budaya, dan media.

Sebanyak 15 mahasiswa akan ditempatkan di tiga lokasi mitra tersebut. Kepada mereka, Rektor menitipkan pesan agar menjadikan magang sebagai ruang kontribusi aktif, bukan hanya kesempatan menerima ilmu. “Dunia kerja menilai bukan hanya kecerdasan, tetapi juga karakter, komitmen, dan kemampuan bekerja sama,” tegasnya.

Rektor berharap, program magang kali ini dapat menjadi pijakan awal bagi mahasiswa menuju dunia profesional. Lebih jauh, ia menyebut pengalaman itu harus dipandang sebagai kesempatan untuk belajar, mengabdi, sekaligus membentuk diri menjadi insan yang memberi dampak positif bagi masyarakat.