Launching Selnas PMB PTKKN Se-Indonesia 2021 di IAKN Ambon

Administrator No Comments 06 Februari 2021

Launching Selnas PMB PTKKN 2021 di IAKN Ambon, Ini Pesan Dirjen Bimas Kristen 

Usai dua tahun berturut-turut IAKN Manado menjadi host, kali ini di 2021 giliran Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon menjadi tuan rumah/host Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (Selnas PMB) Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN) 2021. 

Launching dilakukan Direktur Jenderal (Dirjen) Bimas Kristen Kementerian Agama RI Prof Thomas Pentury dengan penekanan sirine bersama Sekretaris Dirjen Bimas Kristen Urbanus Rahangmetan, Rektor IAKN Tarutung, Rektor IAKN Manado, Rektor IAKN Ambon, Ketua STAKPN Sentani dan yang mewakili IAKN Toraja, IAKN Palangkaraya , IAKN kupang dan beberapa pejabat dilingkungan Bimas Kristen KEMENAG RI di Auditorium IAKN Ambon, Sabtu (6/2). 

Pada kesempatan itu, Dirjen menegaskan, 
Selnas PMB PTKKN bagian penting dan insidentil untuk mendapatkan input yang sesuai standar masuk PTKKN agar adanya kesetaraan dilingkungan PTKKN. Selnas ini masuk tahun ketiga dengan IAKN Ambon sebagai host. 

Artinya, bukan saja sifatnya mendapat input lokal pada tiap lembaga pendidikan tapi harus tersebar diseluruh nasional, lintas provinsi. Apalagi ini lembaga pendidikan tinggi Kristen yang skala nasional maka harus terstandar dan merata disemua wilayah. 

"Tidak kemudian seleksi ini bisa didapatkan secara merata oleh seluruh calon peminat yang masuk di PTKKN. Artinya hanya masih ada disekitar 7 PTKKN. Kalau di Pulau Jawa rata-rata mereka tidak mendapat akses untuk ikut dalam sistem seleksi ini. Selama ini memang ada, tapi hanya ditempat dimana lembaga itu ada, sedangkan tidak ada alami kesulitan," jelas Pentury. 

Oleh sebab itu, diharapkan tahun ini akan ada kesempatan bagi mereka karena sistemnya sudah berbasis online. Dan itu akan terbuka waktunya juga cukup panjang sehingga calon input yang akan masuk dari wilayah-wilayah yang tidak ada lembaga PTKKN itu bisa ikut.

"Selnas ini tujuannya agar yang masuk tidak saja dari lokal. Tapi PTKKN di Ambon bisa juga diisi dari mahasiswa asal Sumatera, Kalimantan. Jika sistem ini jalan, maka mereka bisa dan bagus. Harus ada proporsi secara lokal tapi juga menjawab secara nasional yang setara," pesannya. 

Dirinya pun meminta agar seleksi ini harus tersosialisasi ke semua denominasi Gereja diwilayah masing-masing agar apa yang jadi tujuan bersama bisa dicapai. Karena Selnas secara on-line maka harus dikelola secara baik agar tidak jadi masalah dan tiap Prodi harus mampu tentukan profil dan standar bagi setiap mahasiswa yang ingin masuk. 

Sementara, ketua forum pimpinan PTKKN yang juga Rektor IAKN Ambon Dr A.Ch Kakiay tegaskan, petunjuk teknis Selnas PMB telah selesai dibahas, tinggal finalisasi oleh Dirjen. Bahkan aplikasi untuk PMB pun sudah siap. Proses Selnas sendiri sejak awal melibatkan tujuh (7) tim IT tiap PTKKN yang akan mengelola penerimaan secara online. 

"Selnas tahun ini kita menambah dua jalur baru menjadi empat jalur yaitu undangan serta program jalur khusus untuk kita cinta Papua. Awalnya hanya jalur minat bakat dan ujian tertulis. Besok proses sosialisasi jalur undangan mulai dilakukan. Tujuan akhir yang ingin dicapai lewat Selnas ini yaitu kualitas input mahasiswa pada ke-7 PTKKN," urainya. 

Ditambahkan Kakiay, pada Selnas kedua pendaftar mencapai 3 ribuan lebih, dan Khusus untuk IAKN Ambon tahun ini, menargetkan 750 pelamar untuk S1, jika ditambah S2 dan S3 maka 900 pelamar menjadi target keseluruhan.


Komentar

Leave a Comment

KERJA SAMA