Jumat,
18/6/2021 Wakil Menteri Agama RI Zainud Tauhid Sa adi melakukan kunjungan kerja
ke Kota Ambon, salah satunya dengan menyambangi kampus Institut Agama Kristen
Negeri IAKN Ambon yang berlokasi di jalan Dolog Halong Atas,
Kedatangan
orang nomor dua dua dilingkup Kemenag di kampus harmoni dalam keberagaman itu
untuk memberikan pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rangka penguatan
kultur moderasi beragama di IAKN Ambon.
"Agama
harus menjadi panduan, penuntun bagi warga bangsa sehingga mampu menangkal
hal-hal yang dapat merusak keutuhan bangsa," tandas Wamenag diawal momen
itu.
Kementerian
Agama kata dia, trus mendorong dan menggalakan moderasi beragama, karena
moderasi beragama bisa menyatukan perbedaan sosial, kultur, budaya dan agama.
"Itulah
mengapa moderasi beragama sangat penting. Karena memastikan kita bisa
menetralisir berbagai perbedaan dan keyakinan, bukan berarti agama itu tidak
diperlukan. Sebab hakekat setiap agama mengajarkan kasih sayang, toleransi, keadilan,
kerjasama yang baik," tegas Wamenag.
Pada
kesempatan itu, Wamenag juga nyatakan mendukung penuh IAKN Ambon dalam upaya
melakukan transformasi dari Institut ke Universitas Kristen Negeri (UKN) Ambon,
termasuk juga Institut Agama Islam Negeri (IAIN) yang siap beralih ke
Universitas.
"Kampus
harus siapkan kelengkapan administrasi baik persyaratan akademis maupun non
akademis. Rektor IAKN dan IAIN sudah sampaikan sementara berposes, semoga cukup
semuanya. Tinggal nanti proses tahapan
pada lintas Kementerian. Semoga tahun ini rencana itu bisa lancar dan terwujud
pada waktunya," tandasnya.
Sementara
itu, Rektor IAKN Ambon Dr A.Ch Kakiay, MS.i menegaskan, IAKN walaupun berciri
khas Kristen tetapi memiliki dosen dan tenaga kependidikan yang beragama Islam
dan Katolik. Artinya, implementasi moderasi beragama sudah diterapkan IAKN
sejak lama.
"Kami
sudah beragam dari segi agama maupun etnik, sejalan dengan penguatan moderasi
beragama yang merupakan program prioritas Kemenag. IAKN Ambon dan PT keagamaan lainnya
juga merasakan penguatan moderasi bergama di kampus ini," jelasnya.
Selain
itu tambahnya, IAKN juga sudah miliki rumah moderasi yang telah diresmikan
Dirjen Bimas Kristen. Memiliki tim pengelola moderasi beragama serta ada
beberapa mata kuliah pada kurikulum di IAKN yang mengarah kepada kemampuan
keberagaman dan pemahaman sosial masyarakat majemuk dan moderasi beragama.
"Jiwa
moderasi bergama mendapatkan tempat di IAKN Ambon. Ini bukti dan komitmen IAKN
terus bertransformasi diri baik dari aspek akademis maupun non akademis. Salah
satunya keinginan menjadi UKN dan prosesnya sedang dijalani. Semoga niat ini didukung penuh," pungkasnya.
Diketahui,
dalam kunjungan kerja ke IAKN Ambon, Wameg didampingi Kakanwil Kemenag Maluku
Djamaluddin Bugis dan Rektor IAIN Ambon Zainal Rahawarin
Related
-
YUDISUM SARJANA STAKPN 2017 23 Oktober 2018
-
SEMINAR REVITALISASI KEBANGSAAN 23 Oktober 2018
-
WORKSHOP MUSIK VINCULOS FOR INDONESIA 2018 BERSAMA IAKN AMBON 23 Oktober 2018
-
-
-
Pelantikan Pejabat IAKN Ambon 23 Oktober 2018