Kementerian Agama Tinjau Proses Transformasi Perguruan Tinggi Kristen Negeri Jadi Universitas

Jakarta, 19 September 2025 — Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Kementerian Agama, Johni Tilaar, melakukan koordinasi penting bersama dua Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN), yakni Rektor IAKN Ambon, Yance Z. Rumahuru, dan Rektor IAKN Manado, Olivia Cherly Wuwung. Pertemuan yang digelar pada Jumat (19/09) ini bertujuan membahas kemajuan proses transformasi PTKKN di bawah binaan Ditjen Bimas Kristen dari institut menuju Universitas Kristen Negeri (UKN).

Dalam kesempatan tersebut, Johni Tilaar menegaskan bahwa transformasi ini bukan sekadar perubahan nama institusi, melainkan sebuah langkah strategis guna memperkuat kapasitas dan kualitas perguruan tinggi Kristen negeri di Indonesia. Transformasi ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan internal masyarakat Kristen sekaligus memperkuat kontribusi umat Kristen dalam pembangunan bangsa melalui sektor pendidikan.

"Saya melihat perubahan ini sebagai momentum besar yang akan memberikan dampak positif luar biasa bagi pengembangan pendidikan tinggi Kristen. Ini bukan hanya tentang gelar, namun bagaimana institusi ini dapat lebih berperan aktif dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas," ujar Johni Tilaar.

Sementara itu, Rektor IAKN Ambon, Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, MA. menyambut positif langkah transformasi ini dan mengungkapkan harapannya terhadap masa depan lembaga yang dipimpinnya. "Kami di IAKN Ambon sangat antusias menyambut proses transformasi ini. Menjadi Universitas Kristen Negeri berarti peningkatan kualitas akademik dan pengembangan kapasitas kelembagaan yang mampu mendukung peran kami dalam membentuk generasi muda Kristen yang unggul dan berintegritas," kata Rektor.

Selain itu, Rektor juga menekankan bahwa transformasi ini sejalan dengan visi misi lembaga untuk tidak hanya melayani kebutuhan internal umat Kristen, tetapi juga berkontribusi dalam pembinaan masyarakat dan pembangunan nasional melalui jalur pendidikan yang inklusif dan berkualitas.

Koordinasi ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Agama untuk terus mendorong kemajuan pendidikan keagamaan dengan memperhatikan dinamika kebutuhan zaman dan harapan masyarakat. Sebagai institusi yang bertugas membina perguruan tinggi Kristen negeri, Ditjen Bimas Kristen memandang penguatan kelembagaan melalui transformasi adalah hal yang mutlak untuk mencapai kualitas pendidikan yang lebih unggul dan relevan.