Hari 18/02/2020 ini IAKN
Anbon menerima kunjungan dari INTERNATIONAL COMMITTEE OF THE RED CROSS (ICRC)
dalam rangka sosialisasi Nilai-Nilai Kemanusiaan yang telah dirumuskan oleh
ICRC sekaligus ini merupakan diskusi untuk memperkaya isi dari Nilai-Nilai
kemanusiaan yang telah dirumuskan itu.
Kegiatan ini berlangsung
di ruang auditorium IAKN Ambon dan dihadiri Oleh Rektor IAKN Ambon yang dalam
hal ini diwakili oleh Wakil Rektor II, W.Y.Tiwery, D.Th, M.Hum, Wakil Rektor I,
Kepala Biro AUAK, Pejabat Struktural dan Fungsional, Para Dosen, Pegawai dan
Mahasiswa IAKN Ambon, dan Dari ICRC Menghadirkan Alexandre Faite, Christian
Donny Putranto dan DR. Budi Hernawan sebagai Narasumber.
Dalam arahannya sekaligus
membuka kegiatan ini, Wakil Rektor II yang mewakili Rektor IAKN Ambon
Menegaskan, Misi
kemanusiaan adalah misi mulia. Misi ini bersinggungan langsung dengan manusia
yang dipandang sama dan setara, manusia yang memiliki dignitas ‘kelayakan’ Misi
kemanusiaan dengan titik berangkatnya dari dignitas menyiratkan bahwa setiap orang
layak dihormati siapapun dia, apapun RASnya, Seseorang layak dihargai dan
dihormati karena dia manusia bukan karena dia siapa, memiliki apa, kedudukannya
apa. Dignitas manusia adalah pemberian Penciptanya itu bukan hadiah dari orang
lain yang bisa diberikan dan ditarik kembali. Semata-mata itu adalah hadiah yang tidak dapat dicabut, Oleh karena
pentingnya dignitas manusia itu maka dilindungi dan Deklarasi Universal Hak Asasi
Manusia, "pengakuan atas martabat yang melekat dari semua anggota keluarga
manusia adalah dasar kebebasan, keadilan dan perdamaian di dunia."
Hak asasi manusia terkait erat dengan gagasan martabat
manusia. Kedua gagasan itu terhubung sedemikian rupa sehingga yang satu tidak
dapat dipahami tanpa yang lain. Pentingnya hak asasi manusia dan persyaratan
untuk menghormati hak setiap orang didasarkan pada gagasan dignitas / martabat
manusia. Dalam hal itu, dignitas manusia dianggap sebagai dasar dari hak asasi
manusia. Para pendukung hak asasi manusia dan berbagai gerakan sosial
menggunakan dignitas manusia untuk
membenarkan klaim dan tindakan mereka. .Nilai-nilai kemanusiaan perlu terus
digemakan dan dihidupkan oleh setiap orang tanpa kecuali.
Dewasa ini kita surplus konsep tentang perlindungan dignitas
manusia namun defisit akta/tindakan. Banyak orang gampang sekali menciderai
dignitas sesamanya hanya karena beda ; beda agama, kultur, etnis, ekonomi,
pendidikan, gender dlsb. Kesadaran akan pentingnya menjunjung dignitas manusia
membuat IAKN Ambon merumuskan motonya ’Gloria
dei vivens homoi†dan merumuskannya dalam nilai-nilai berkampus yaitu smart, religious, dignity and compassion.
Oleh karena itu, kami menyambut gembira kehadiran ICRC untuk menyosialisasikan nilai-nilai
kemanusiaan, sebuah investasi sosial yang berharga untuk kami di kampus ini. Tentu
saja masih banyak local wisdom dan nilai-nilai agama yang bisa dijadikan nilai
kemanusiaan,.
Semoga kehadiran ICRC menjadi rahmat bagi semesta terutama
bagi tiap kampus untuk menggelorakan terus nilai-nilai kemanusiaan, Ujar
W.Y.Tiwery.
Related
-
YUDISUM SARJANA STAKPN 2017 23 Oktober 2018
-
SEMINAR REVITALISASI KEBANGSAAN 23 Oktober 2018
-
WORKSHOP MUSIK VINCULOS FOR INDONESIA 2018 BERSAMA IAKN AMBON 23 Oktober 2018
-
-
-
Pelantikan Pejabat IAKN Ambon 23 Oktober 2018