Implementasi Moderasi Beragama, Program Pascasarjana IAKN Ambon lakukan PKM di Labuan Pulau tujuh

Pada hari ini, kamis 2022, bertempat di Pantai Labuan, dilaksanakan Pembukaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program Pascasarjana IAKN Ambon di Desa Labuan Kecamatan Seram Utara Barat Kabupaten Maluku Tengah yang dilaksanakan selama 4 hari mulai dari tanggal 8 Juni 2022 sampai 11Juni 2022, turut hadir Wakil Rektor I Dr. Ch. D.W. Sahertian, M.Pd, Direktur Pascasarjana Dr. Aguthina Ch. Kakiay, M.Si. KABAG AKK dan Humas IAKN Ambon Johan S. Lakafin M.Kom Kaprodi S2 PAK Dr. Samel Sopacua, M.Th Sekprodi S3 MUGER Dr. V.F. Pesulima, M.Sn. Kaprodi S2 MUGER Dr. Dewi Tika Lestari M.Sn Dan Sekprodi S2 MUGER Armando Falentino Makaruku, M.Si. selain itu juga hadir dari unsur pemerintah kecamatan Seram Utara Barat, Pemerintah desa Labuan, pemuka Agama Kristen, Islam dan katolik, serta masyarakat Desa Labuan. Kegiatan ini dilakukan dengan tema "Moderasi beragama dan kerukunan hidup antar dan inter umat beragama dalam masyarakat majemuk di Indonesia/Maluku". Dengaan peserta yang terdiri dari Dosen dan Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Magister Pendidikan Agama Kristen dan Magister Musik Gereja berjumlah 39 orang.

Jus B. Teterissa S.Pd Dalam laporannya sebagai ketua panitia PKM mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini yaitu untuk Tercapainya peningkatan wawasan para peserta terkait moderasi beragama, Terwujudnya Intelektualitas mahasiswa pascasarjana terkait moderasi beragama berdasarkan pengalaman akan fakta lapangan, Terciptanya perubahan perilaku masyarakat yang semakin pancasilais dan Agamis, serta terwujudnya penghargaan akan nilai - nilai kemanusiaan dan hak asasi manusia.

Lebih lanjud Teterissa menyampaikan bahwa alasan pemilihan Desa Labuan sebagai tempat PKM yaitu karena labuan merupakan masyarakat multikultural dan majemuk serta merupakan salah satu “role mode” kerukunan hidup beragama dan interaksi sosial masyarakat yang dapat diteladani karena terdapat 3 jenis komunitas masyarakat beragama di sana : Islam Kristen dan Katolik. Tandasnya

Direktur Pascasarjana IAKN Ambon Dr. Agusthina Ch. Kakiay, M.Si dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan PKM ini mengatakan bahwa. "Sesungguhnya Mahasiswa juga ingin belajar bagaimana pengelolaan keragaman dilakukan baik dari pemerintah negeri, tokoh masyarakat, tokoh agama tokoh pendidikan, tokoh pemuda, perempuan dan semua sekmen yang ada disini dalam upaya untuk hidup bersama di rumah Labuan ini dengan damai. Kami berterima kasih bagi semua pihak di Desa Labuan yang telah merespon dengan baik sehingga rencana kegiatan ini dapat diselengarakan pada saat ini.
Lebih lanjut Direktur Pascasarjana mengharapan bahwa kiranya PKM dalam dua hari efektif ini dapat dilaksanakan dengan baik dan bisa berdampak bagi masyarakat, baik di Gereja dan juga di sekolah. Harap

t.r