IAKN Ambon siap bertransformasi ke UKN

Administrator No Comments 06 Juni 2021

Setelah tiga tahun lamanya meningkat statusnya dari Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKPN) ke Insitut Agama Kristen Negeri (IAKN), kini IAKN Ambon siap bertransformasi lagi menjadi Universitas Kristen Negeri (UKN). 

Dalam rangka Transformasi  itu, kemarin (05/06/21) dilakukan UJI PUBLIK STUDI KELAYAKAN yang telah dikerjakan oleh TIM Studi Kelayakan Di Ruang Auditorium IAKN Ambon, dengan menghadirkan enam orang pembahas yaitu, Direktur Jenderal (Dirjen) Bimas Kristen Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Thomas Pentury M.Si, Sekretaris Ditjen Bimas Kristen, Drs. Urbanus Rahangmetan, M.Th, Ketua Sinode GPM, Pdt. Ellifas Tomix Maspaitella, M.Si, Rektor IAKN Ambon, Dr. Agusthina. Ch. Kakiay, M.Si, serta Prof. Eddy Lewakabessy dan Prof. Mus Huliselan mewakili unsur Akademisi dari UNPATTI Ambon, yang diawali dengan Presentasi hasil kerja oleh Ketua TIM Studi Kelayakan, Johanna. S. Talupun, M.Th, D.Th.

Acara ini juga Dihadiri oleh Direktur Pendidikan Kristen, Ditjen Bimas Kristen Dr, Pontus Sitorus M.Si, Kasubdit Pendidikan Tinggi Ditjen bimas Kristen Bpk. Swarsono, Kasie Ketenagaan dan Kemahasiswaan Ditjen Bimas Kristen Ibu. Eko Rinuktiningsih, M.Pd, Rektor/Ketua serta perwakilan ketujuh PTKKN pelaksana Selnas PMB, Perwakilan Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, Perwakilan dari Pemerintah Kota Ambon, Perwakilan dari Sekolah-sekolah mirtra IAKN Ambon, Perwakilan dari Klasis-kalsis yang ada dalam wilayah Kota Ambon, Pejabat Struktural dan Fungsional dilingkungan IAKN Ambon serta para undangan lainya dan dibuka secara resmi oleh Rektor IAKN Ambon.

Berbagai upaya telah dilakukan, apakah pengajuan proposal peningkatan status maupun lainnya. Terkini, tim khusus yang dibentuk telah jalani studi kelayakan UKN kurang lebih tiga minggu dan masuki tahap uji publik kelayakan UKN.

Rektor IAKN Ambon Dr A.Ch Kakiay, MSi katakan, pihaknya memang awali proses penyusunan proposal transformasi IAKN menuju UKN dengan melakukan studi kelayakan untuk mendapat masukan baik dari siswa/i SMA/SMK se-derajat, masyarakat pengguna maupun alumni dan komponen lain terkait apa yang sebenarnya dibutuhkan para stakeholder terkait  peningkatan status IAKN. 

"Yang pertama apakah ada dukungan terkait transformasi ke UKN, kebutuhan masyarakat seperti apa dan program-program studi yang hendak dibangun direspon masyarakat pengguna bagaimana," sebutnya saat membuka uji publik di auditorium IAKN Ambon, Halong Atas.  

Proposal peningkatan status diakui, memang sudah dalam proses juga, dimana pihaknya menyesuaikan dengan hasil studi kelayakan. 

Sebabnya, masukan lewat uji publik dari berbagai pihak, akan melengkapi hasil studi kelayakan untuk melengkapi proposal itu.

"Karena dalam rencana kita, dalam Minggu ketiga atau terakhir Juni ini sudah bisa rampung dan kita bisa lanjut ke dokumen lainnya," terang Kakiay. 

Pasca mematangkan dan putuskan program-program studi (Prodi) yang akan dipakai kata dia, pekerjaan berat menanti. Karena selanjutnya akan masuk dalam penyusunan kurikulum. 

"Itu pekerjaan berat. Maka hasil studi kelayakan oleh tim studi kelayakan yang akan diuji publik, sangat strategis bagi kami semua. Kita akan buka Prodi yang paling siap dan matang dulu untuk pemenuhan standar, tidak bisa seluruhnya dibuka," bebernya. 

Ketua tim studi kelayakan transformasi IAKN Ambon ke UKN Johana Talupun, memaparkan hasil studi yang dilakukan tim selama kurun waktu efektif tiga pekan pada uji publik.

Hasil paparan studi kelayakan itu kemudian ditanggapi, diperdalam dan diberikan catatan penting serta strategis oleh pembahas yakni

Dirjen Bimas Kristen Prof Thomas Pentury, MSi, Prof Fredy Leiwakabessy, MPd, Wakil Rektor Universitas Pattimura-Ambon, Prof Mus Huliselan, Ketua Umum MPH Sinode GPM Pendeta Elifas Maspaitella, MSi dan Rektor IAKN Ambon Dr A.Ch Kakiay, MSi. 

Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN) se-Indonesia, perwakilan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Maluku, pihak Gereja, kepala sekolah mitra IAKN Ambon ikut memberi bobotan hasil studi kelayakan transformasi IAKN ke UKN.


Komentar

Leave a Comment

KERJA SAMA