Ambon, 11 September 2025 – Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon menerima kunjungan penting dari tim monitoring Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Ditjen Bimas Kristen). Tim yang dipimpin Rosianna Barus (APK APBN Ahli Madya) dan Carles Halawa (Arsiparis Ahli Pertama), didampingi Kepala Biro AUAK IAKN Ambon, Rowles Hasugian, S.Si., M.Si., hadir guna memantau pelaksanaan Program Afirmasi Pendidikan Tinggi untuk mahasiswa Orang Asli Papua (OAP).
IAKN Ambon menunjukkan komitmen kuat dalam menjalankan
amanah ini demi kepercayaan publik dan kemajuan pendidikan masyarakat Orang
Asli Papua. Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Pascasarjana IAKN
Ambon, tim monitoring menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas
dalam pengelolaan bantuan yang diberikan. Bantuan ini meliputi uang kuliah,
uang kos, serta biaya hidup non-akademik yang harus dipertanggungjawabkan
secara ketat sesuai aturan negara.
Pemeriksaan dan pengawasan didasarkan pada ketentuan dari
Inspektorat Jenderal (Irjen) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk
memastikan setiap rupiah yang disalurkan digunakan secara tepat sasaran.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen juga mengingatkan bahwa
pengelolaan program afirmasi bagi mahasiswa OAP asal Papua dan Papua Barat
harus transparan dan bertanggung jawab.
Melalui kegiatan monitoring ini, diharapkan mahasiswa
penerima program afirmasi tidak hanya mendapatkan manfaat langsung, tetapi juga
memastikan keberlangsungan bantuan pendidikan yang mendukung peningkatan
kualitas sumber daya manusia di Papua.
Related
-
YUDISUM SARJANA STAKPN 2017 23 Oktober 2018
-
SEMINAR REVITALISASI KEBANGSAAN 23 Oktober 2018
-
WORKSHOP MUSIK VINCULOS FOR INDONESIA 2018 BERSAMA IAKN AMBON 23 Oktober 2018
-
-
-
Pelantikan Pejabat IAKN Ambon 23 Oktober 2018