Ambon, 22 Mei 2025 – Institut Agama Kristen
Negeri Ambon bersama Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia (LPMI) menggelar
kegiatan Ekbale Service di Gedung Auditorium IAKN Ambon. Kegiatan yang diikuti
oleh seluruh komunitas kampus ini bertujuan membentuk karakter dan
spiritualitas generasi muda melalui pelayanan rohani yang berkesinambungan.
salah satu program LPMI Nasional adalah “Ekbale”
( dalam Bahasa Yunani). Ekbale artinya mengirim, sebagaimana tertulis dalam
Matius 9:38: “Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia
mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu." Ekbale 2025 adalah
kegiatan yang dilakukan oleh LPMI bersama para professional Leader dari
berbagai kota di Indonesia sebanyak 30 orang untuk membangun Gerakan Rohani melalui
seminar, pelatihan & sharing visi.
Acara dibuka oleh Rektor IAKN Ambon, Prof. Yance Z.
Rumahuru, MA. Dalam sambutannya, Prof. Rumahuru menekankan pentingnya pelayanan
rohani dalam kehidupan mahasiswa serta menyoroti peran strategis kampus dalam
membentuk karakter dan spiritualitas generasi muda. “Kampus bukan hanya tempat
menimba ilmu, tetapi juga wadah untuk menanamkan nilai-nilai Kristiani yang
akan membekali mahasiswa menjadi agen perubahan di tengah masyarakat,” ujar
rektor.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Biro AUAK, Rowles
Hasugian, S.Si., M.Si., Wakil Rektor I, Prof. Dr. Christiana DW Sahertian,
M.Pd., serta sivitas akademika dan komunitas kampus IAKN Ambon.
Pelayanan Ekbale dipimpin oleh Pdt. Jerry Tamburian, Pdt.
Femmy Kairupan Pongoh, dan Marlius Tahigi. Melalui pelayanan yang bermakna ini,
mahasiswa diajak untuk memperdalam iman dan membangun spiritualitas yang kokoh.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya kampus dalam mendukung pertumbuhan
iman dan pelatihan spiritual mahasiswa secara berkelanjutan.
Rektor IAKN Ambon berharap, Ekbale Service dapat menanamkan
nilai-nilai kristiani dalam kehidupan mahasiswa serta mendorong mereka untuk
berkontribusi positif sebagai agen perubahan di tengah masyarakat. “Kami ingin
mahasiswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter dan
spiritualitas yang kuat,” pungkas Prof. Rumahuru.
Related
-
YUDISUM SARJANA STAKPN 2017 23 Oktober 2018
-
SEMINAR REVITALISASI KEBANGSAAN 23 Oktober 2018
-
WORKSHOP MUSIK VINCULOS FOR INDONESIA 2018 BERSAMA IAKN AMBON 23 Oktober 2018
-
-
-
Pelantikan Pejabat IAKN Ambon 23 Oktober 2018