Guest Lecture Dr. Branckly E. Picanussa, S.Si, M.Th di Charles Darwin University, Australia

Darwin, 21 Mei 2025 — Dr. Branckly E. Picanussa, S.Si., M.Th., Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Alumni Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, menjadi Guest Lecturer dalam kuliah umum yang diselenggarakan di Charles Darwin University (CDU), Australia.

Kuliah berlangsung pukul 12.00–13.00 waktu setempat, bertempat di Charles Darwin University Theatre, Orange 3, Casuarina Campus, dan dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa dari Academy of the Arts CDU, termasuk mahasiswa internasional dari berbagai negara. Kuliah ini mengangkat tema “ETHNOMUSICOLOGY: Creating and Developing Instrumental Music from Bamboo and Gaba-Gaba (Unique Instrumental Music from Ambon – Maluku to the World)”.

Dalam presentasinya, Dr. Picanussa memperkenalkan konsep etnomusikologi berbasis lokalitas, khususnya pengembangan instrumen musik berbahan bambu dan gaba-gaba (pelepah pohon sagu), yang menjadi salah satu identitas musikal khas dari Ambon, Maluku. Ia juga menekankan pentingnya kreativitas kontekstual dan diplomasi budaya melalui musik untuk membangun hubungan antarbangsa.

Kuliah ini turut dihadiri oleh Bagus Hendraning Kobarsih – Konsul Republik Indonesia di Darwin, Gina Fadila – Konsul Bidang Informasi, Sosial dan Budaya, Villy – Staf Konsulat RI Darwin, Nico Tulalessy - Ketua Ambon Sailing Community bersama anggota komunitas, Dr. Hengky H. Hetharia, M.Th. – Rektor Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), Dr. Steve G. C. Gaspersz, MA – Wakil Rektor IV UKIM, Dene F. Sumah, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.MB – Dekan Fakultas Kesehatan UKIM. Sementara dari CDU, antara lain Dr. Nathan Franklin – Associate Vice-Chancellor Indonesia, Dr. Adam Lam – Director, CDU Global, Amanda Morris – Director, CDU Academy of the Arts, Amelia Kruger – Team Leader, Study Abroad CDU.

Kuliah ini mendapat respons positif dari para peserta, yang mengapresiasi pendekatan kontekstual dan inovatif terhadap musik tradisional Indonesia dalam perspektif global. Kegiatan ini menjadi bagian dari penguatan kerja sama internasional antara IAKN Ambon dan Charles Darwin University, sekaligus mempromosikan kekayaan budaya Maluku kepada komunitas akademik internasional.