Dengan memenuhi 9 Standar Penilaian, Prodi Pariwisara, Budaya dan Agama Optimis menghadapi AL

Hari ini Rabu 21/04/2021, Bertempat di Gedung Pertemuan IAKN Ambon, Prodi Pariwisata, Budaya dan Agama, Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan mengikuti Assesmen Lapangan (AL) dalam rangka akreditasi Program Studi, yang dilaksanakan oleh Tim BAN-PT Dr. Yohanes Sulistyadi, M.Pd dari Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid dan Dr. Phil Toetik Koesbardiati dari Unv. Airlangga secara Daring dan akan berlangsung selama dua hari kedepan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu sosial Keagamaan F.N.Patty, D.Th, M.Th, Para Wakil Dekan, Kaprodi Pariwisata, Budaya Dan Agama Dian Felicia Nanlohy, M. Pd.K, Sekretaris Prodi Genoveva Leisiwal, M. Si, Ketua LPM Dr. Herly J. Lesilolo, M.Pd dan para pejabat struktural maupun fungsional dilingkungan IAKN Ambon, kegiatan ini juga diikuti juga oleh Rektor IAKN Ambon Dr. Agusthina Ch. Kakiay, M.Si secara Daring karena sementara melakukan perjalanan dinas.

Ketua LPM IAKN Ambon kepada Humas menjelaskan persiapan dalam menghadapai Assesmen Lapangan, yang paling menegangkan sebetulnya adalah baru pertama kalinya dilakukan Akreditasi Prodi dengan menggunakan Sembilan Standar yang dikeluarkan oleh BAN-PT dilingkungan IAKN Ambon dan semua Tenaga Pendidik maupun Tenaga Kependidikan termasuk mahasiswa telah maksimal melakukan kewajiban-kewajiban masing-masing dan pada saat Assesmen Lapangan hari ini tentunya akan dinilai bagaimana kinerja yang dilakukan di Prodi terkait dengan kegiatan baik untuk dosen maupun mahasiswa dan tenaga kependidikan, Ketua LPM sangat mengharapkan AL daring hari ini bisa mendapat banyak pengalaman untuk mengembangkan prodi ini kedepan lebih baik lagi, tentunya dengan mengacu pada sembilan standar diatas terlebih khusus pada proses dan hasil yang dicapai Prodi, dan semoga semua kerja keras yang telah dilakukan akan mencapai hasil yang sangat maksimal.

Mengenai kesiapan prodi dalam menghadapi AL ini Tegas Kaprodi sudah 100% dalam arti semua sudah dapat dipenuhi sesuai Sembilan standar yang telah dikeluarkan oleh BAN-PT walaupun ada sedikit kecemasan, karena Prodi ini adalah prodi baru, standar yang digunakan juga baru sehingga apa yang ada pada LED itu juga harus sesuai dengan Bukti-bukti fisik dan untuk semuanya itu, Prodi secara maksimal sudah siap, dan “Baik Sekali” Adalah targer Prodi untuk nilai akhir dari AL ini sehingga ini akan lebih memacu Prodi lagi untuk menjadi lebih baik, dan penyediaan Tenaga Pendidik yang SDM-nya khusus Pariwisata menjadi langkah awal pengembangan setelah AL ini.

Selanjutnya dalam tempat yang sama Dekan FISK menyampaikan, sebagai dekan saya sangat optimis dengan AL ini, karena semuanya telah kami siapkan dengan baik, dan lewat AL ini saya berharap ada peninghkatan Penjaminan Mutu, sehingga kualitas Prodi ini terus dipertahankan, sehingga dengan hasil Akreditasi yang baik akan memberikan Impact yang baik untuk mahasiswa dan lulusan dari Prodi ini, yang nantinya akan terserap dipasar tenaga kerja. Dekan juga menegaskan bahwa dalam mengadapai Sembilan standar baru ini, memang ada kesulitan, tetapi kesulitan ini dapat dihadapi dan dituntaskan dengan semua system yang menunjang dan juga semua yang telah bekerja keras secara bersama. Dekan dalam kesempatan ini juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkerja dan membantu semua proses hingga tiba pada AL ini.

Rekror IAKN Ambon dalam Arahannya sebelum pelaksanaan AL menyampaikan terima kasih kepada kedua Assesor yang berkenan memeriksa berkas akreditasi yang telah dikirimkan Prodi ini dan boleh melewati tahapan assesmen kecukupan dan telah tiba pada AL secara daring ini, dan karena ini adalah prodi baru, maka ini adalah akreditasi yang pertama dan kami tetap berjuang untuk memberi ciri yang unik pada Prodi ini yang akan fokus pada pariwisata bahari dan pulau-pulau kecil dan kami masih terus mengupayakan ada dosen tetap yang sungguh-sungguh berlatar belakang ilmu pariwisata dan dalam rancangan pengembangan kedepan kami merencanakan studi untuk dosen-dosen agar dapat melanjutkan studi S3-nya dibidang pariwisata dan juga melihat mahasiswa berpotensi untuk dilanjutkan ke jenjang S2.