Ambon, 21 Mei 2024 - Dekan Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan (FISK) IAKN Ambon, Febby N. Patty, D.Th,. M.Th,. resmi membuka kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata (Tour Guiding) yang berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 21 hingga 22 Mei 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang Tourism Corner FISK.
Pelatihan ini merupakan inovasi dari program studi Pariwisata Budaya & Agama FISK IAKN Ambon, sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam mempersiapkan sumber daya manusia pariwisata yang profesional. Ini adalah kegiatan pertama dari jenisnya yang diadakan oleh program studi tersebut, menyoroti pentingnya peran pemandu wisata yang kompeten dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Pelatihan terbagi menjadi dua tahapan utama. Pada hari pertama, peserta akan menerima materi dari narasumber yang berpengalaman di bidang kepramuwisataan, yaitu Bapak Cesar Riupassa dan Bung Glenn Lewier. Hari Ke-2 akan diisi dengan praktik memandu wisata dalam bentuk City Tour, di mana peserta akan berlatih memandu dalam bahasa Inggris. Diharapkan setelah pelatihan ini, mahasiswa prodi Pariwisata Budaya & Agama IAKN Ambon akan mampu menjadi pemandu wisata yang profesional dan andal, mendukung upaya promosi pariwisata di provinsi Maluku.
Ketua panitia, Nurlaila Tuanany, M.Pd., dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memotivasi mahasiswa agar menjadi pemandu wisata yang profesional, menambah wawasan mereka dalam bidang tour guiding, meningkatkan kepercayaan diri dalam menggunakan bahasa Inggris, serta menumbuhkan sikap profesionalisme dalam bersaing di dunia kerja.
Dekan FISK, Febby N. Patty, D.Th,. M.Th,. dalam sambutannya menekankan bahwa pelatihan ini dirancang untuk tidak hanya meningkatkan pengetahuan mahasiswa, tetapi juga keterampilan mereka. Program ini bertujuan untuk mengembangkan kapasitas, kompetensi, dan profesionalitas mahasiswa, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan masyarakat, khususnya dalam sektor pariwisata.
"Kegiatan ini bukan hanya untuk menambah pengetahuan dan wawasan, tetapi juga untuk mengembangkan soft skills mahasiswa, seperti kemampuan berkomunikasi, komunikasi interpersonal, dan kemampuan berbahasa asing, yang semuanya penting dimiliki oleh mahasiswa pariwisata," ujar Dekan
Dengan pelatihan ini, IAKN Ambon berharap dapat terus berperan aktif dalam memajukan pariwisata di Maluku, dengan membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi pemandu wisata yang handal dan profesional.
Related
-
YUDISUM SARJANA STAKPN 2017 23 Oktober 2018
-
SEMINAR REVITALISASI KEBANGSAAN 23 Oktober 2018
-
WORKSHOP MUSIK VINCULOS FOR INDONESIA 2018 BERSAMA IAKN AMBON 23 Oktober 2018
-
-
-
Pelantikan Pejabat IAKN Ambon 23 Oktober 2018