104 Lulusan IAKN Ambon Siap Mengabdi & Berkarya

Administrator No Comments 07 Desember 2019

Hari ini Sabtu 7/12/2019 Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon berhasil menelurkan 104 orang lulusan sarjana, pasca sarjana dan doktor tahun 2019 yang diwisudakan hari ini, Sabtu (7/12/19). 104 lulusan itu pun berkomitmen siap mengabdi dan berkarya di gereja, masyarakat, pemerintahan dan perguruan tinggi bahkan dunia usaha sesuai dengan spesifikasi kelulusan masing-masing. 


Pada kesempatan itu, Rektor IAKN Ambon Dr Agusthina Ch Kakiay, MSi katakan, 104 lulusan terdiri dari 87 sarjana dari 12 program studi, 14 magister dan 3 orang doktor Pendidikan Agama Kristen. Dimana lima orang lulusan diantaranya mendapat predikat Cumlaude dan Magma Cumlaude. 


"Tak hanya itu, di kampus harmoni dalam perbedaan juga IAKN Ambon melayani 1490 orang yang tersebar dalam 12 program studi diantaranya 1365 mahasiswa jenjang sarjana, 76 mahasiswa jenjang magister dan 19 mahasiswa jenjang doktor. Mereka dilayani 92 orang dosen dengan kualifikasi akademik 28 orang doktor dan 53 magister. 11 orang dosen saat ini sedang studi lanjut S3 pada berbagai perguruan tinggi," ungkap Rektor dalam laporan akademiknya pada wisuda IAKN Ambon 2019 di auditorium IAKN Ambon, Sabtu (7/12/19). 


Lebih lanjut kata Kakiay, IAKN Ambon terus membangun kerjasama dengan berbagai pihak dan instansi baik dalam maupun luar negeri untuk mengembangkan IAKN Ambon. Dimana melalui mediasi salah satu dosen yang berasal dari Korea Selatan Pendeta Sung Jay Kyung, dari 104 wisudawan ini akan diseleksi dua (2) orang lulusan untuk melanjutkan studi pada Mokwon University (1 dari 10 top rank university in South Korea) dengan beasiswa penuh dari Mokwon University.


"Dengan dukungan dari pemerintah daerah (Pemda) Maluku, semua stakeholder dan masyarakat Maluku, kami sangat optimis IAKN Ambon akan semakin mengembangkan mutunya guna berkontribusi menyiapkan SDM unggul menuju Indonesia Maju dan mendapat pengakuan secara nasional untuk menjadi tujuan studi masyarakat Indonesia. Kepada Gereja dan Pemda, kami serahkan lulusan kami untuk mengabdi sesuai bidang ilmunya. Capaian ini buah kerja keras bersama. Terima kasih banyak telah memilih IAKN Ambon sebagai tempat belajar," jelasnya.


Sementara itu, Gubernur Maluku melalui Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Lufi Rumbia mengaku, sebagai lembaga pendidikan tinggi yang menunjang penguasaan keahlian terapan tertentu, IAKN Ambon memegang peranan penting dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) produktif pada usia produktif di Indonesia termasuk Maluku, hendaknya memiliki kemampuan yang diperlukan oleh dunia kerja. Apalagi di era globalisasi dan digitalisasi saa ini.


"Kalian (wisudawan) harus bangga menjadi mahasiswa IAKN Ambon. Sebab di era saat ini, tidak gampang menjadi mahasiswa. Semua tidak berhenti disini, harus berkarya di pasar kerja dengan motto kerja cerdas, kerja tepat dan kerja tuntas. Jangan terlalu berharap untuk menjadi PNS, karena ditengah persaingan global dan era digitalisasi, kreativitas dan inovasi lebih dituntut. Harus mampu bersaing dengan karya sehingga pasar kerja yang mencari. Mari belajar dari sosok Mendikbud Nadiem Makarim dan tokoh lainnya," ajaknya. (el)


Komentar

Leave a Comment

KERJA SAMA