Pegawai IAKN Ambon Ikuti Pelatihan Keamanan Siber di American Corner Ambon

Ambon, 6 November 2025 — Dalam upaya memperkuat kesadaran dan praktik keamanan siber di lingkungan akademik, Para Tendik Teknologi Informasi, Pangkalan Data (TIPD) dan Humas Institut Agama Kristen Negeri Ambon berpartisipasi aktif dalam kegiatan bertajuk “Digital Resilience: Cybersecurity in Personal Matters”, yang diselenggarakan oleh American Corner Ambon Universitas Pattimura, Kamis (6/11).

Acara berlangsung di Lantai Terpadu Pendukung Blok Masela, Kampus Unpatti Poka, dan menghadirkan pakar keamanan siber nasional, Ir. Syaifuddin, M.Rom, CEH, IPM, ASEAN Eng, selaku Founder UnisSec Indonesia. Dalam pemaparannya, Syaifuddin menekankan pentingnya membangun digital resilience atau ketahanan digital di tengah meningkatnya ancaman dunia maya terhadap individu maupun institusi pendidikan.

“Keamanan digital tidak hanya urusan teknis, tetapi juga kesadaran kolektif. Siapa pun bisa menjadi sasaran, sehingga literasi siber menjadi pertahanan pertama,” ujarnya di hadapan peserta.

Sebagai seri pertama dari program Digital Resilience, sesi ini memfokuskan bahasan pada tiga hal utama:

Dasar-dasar keamanan siber dan jenis ancaman umum di dunia digital.

Strategi pencegahan pencurian identitas (identity theft).

Perlindungan data pribadi dari serangan malware, phishing, dan kebocoran informasi di platform daring.

Kegiatan ini dirancang tidak sekadar berbagi teori, tetapi juga membangun awareness praktis tentang bagaimana individu dapat melindungi diri di ruang digital. Para peserta diajak menganalisis kasus-kasus nyata kebocoran data dan diajarkan langkah mitigasi sederhana yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maupun di lingkungan kerja.

“Pegawai IAKN Ambon diharapkan menjadi pelopor budaya keamanan digital di unit kerja masing-masing,” kata salah satu panitia pelaksana dari American Corner Ambon.

Sinergi antara American Corner Ambon dan IAKN Ambon ini dinilai sebagai langkah konkret dalam memperkuat ekosistem digital yang tangguh, aman, dan berdaya saing tinggi di era transformasi teknologi.

Kegiatan ini juga membuka peluang kerja sama lanjutan dalam bentuk serial pelatihan keamanan digital lanjutan, yang akan difokuskan pada penguatan sistem keamanan institusional di sektor pendidikan tinggi keagamaan di kawasan timur Indonesia.